Ini copas dari blog pribadi saya yang udah lapuk banget karena username sama passwordnya lupa. Dan ditulisnya bulan februari tahun 2009. Masih duduk di bangku SMA. Anak SMA kok nulisnya beginian ya?
Is it Love?
Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab.
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan.
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian.
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Tentu Allah SWT yang mengetahui mana yang terbaik,
dan akan memberi rintangan untuk menguji kita. Kadang memang melukai
hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus
percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi YANG
LEBIH BAIK.
Kemudian, mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita
tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu.
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu.
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup ini terlampau
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu
mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam.
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari.
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama. Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal – iman, keberanian, dan
pengharapan – penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala kuasa-Nya, meminta kita menunggu,
karena memang jodoh kita berada di tangan-Nya. Semua sudah digariskan
oleh-Nya. Dan jodoh kita adalah takdir kita. Tentu berharap yang
terbaik untuk kita. Semoga jodoh kita selalu dilindugi Allah SWT, semoga
jodoh kita selalu berada di jalan yang benar dan selalu di ridhoi Allah
SWT.